
Early Human Development, 82, 241—247.īlencowe, H., Cousens, S., Oestergaard, M. Facilitated tucking by parents in pain management of preterm infants: A randomized crossover trial. Complementary Therapies in Clinical Practice, 19, 128-132.Īxelin, A., Salantera, S, Lehtonen, L. Effects of music on physiological and behavioral responses of premature infants: A randomized controlled trial. DIsimpulkan bahwa facilitated tucking dan musik telah mengurangi respon nyeri dan durasi tangisan bayi prematur ketika pengambilan darah.Īlipour, Z., Eskandari, N., Tehran, H. Uji t menunjukkan perbedaan yang bermakna skor nyeri p 0,000 (α=0,05) dan durasi menangis 0,009 (α=0,05) bayi premature antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol. Rata-rata durasi menangis bayi pada kelompok intervensi adalah 68,5 detik dan kelompok kontrol adalah 105 detik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata skor nyeri bayi adalah 7,03 pada kelompok intervensi dan 12,4 pada kelompok kontrol.

Pengukuran nyeri menggunakan Premature Infant Pain Profile (PIPP) dan durasi menangis diukur dalam detik. Kelompok intervensi diberikan facilitated tucking dan musik ketika pengambilan darah.

Sampel penelitian ini adalah 60 bayi prematur yang dirawat di rumah sakit dan dilakukan pengambilan darah. Uji hipotesis menggunakan independent t-test. Rancangan kuasi eksperimen dengan pos -ttest control group design dipilih. Penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh kombinasi fasilitated tucking dan musik dalam mengurangi respon nyeri dan durasi menangis bayi prematur saat pengambilan darah. Salah satu tindakan manajemen nyeri non-farmakologi yang aman bagi bayi prematur adalah facilitated tucking dan pemberian musik. Manajemen nyeri yang tidak terkontrol pada bayi akan mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan selanjutnya.
